EnerGi Alternatif ( Biodiesel, Bioetanol, Biogas, Energi Surya)

A.     Biodisel
Biodiesel merupakan salah satu jenis biofuel (bahan bakar cair dari pengolahan tumbuhan) di samping Bio-etanol. Biodiesel adalah senyawa alkil ester yang diproduksi melalui proses alkoholisis (transesterifikasi) antara trigliserida dengan metanol atau etanol dengan bantuan katalis basa menjadi alkil ester dan gliserol; atau esterifikasi asam-asam lemak (bebas) dengan metanol atau etanol dengan bantuan katalis basa menjadi senyawa alkil ester dan air
B.     Biogas
Dekomposisi bahan-bahan organik dibawah kondisi-kondisi anaerobikmenghasilkan suatu gas yang sebagian besar terdiri atas campuran methan dan karbondioksida. Gas ini dikenal dengan gas rawa atau biogas. Campuran gas ini adalah hasil fermentasi . Suhu yang baik untuk untuk proses fermentasi adalah dari 30 °C hingga 55 °C.
C.     Bioetanol
Bioetanol (C2H5OH) adalah cairan dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganism Bioetanol dapat juga diartikan juga sebagai bahan kimia yang diproduksi dari bahan pangan yang mangandung pati, seperti ubi kayu, ubi jalar, jagung, dan sagu. Bioetanol merupakan bahan bakar dari minyak nabati yang memiliki sifat menyerupai minyak premium
D.   Energi Surya
Pemanfaatan energi surya menjadi listrik adalah sebuah sistem yang paling ramah lingkungan, tapi sampai saat ini masih memerlukan lahan yang luas untuk pemasangan instalasinya. Hal ini terjadi, karena intensitas panas yang diterima oleh permukaan bumi adalah relatif kecil, sehingga memerlukan kolektor yang cukup luas untuk keperluan pembangkitannya.

Leave a comment